GONET.ONLINE, Gorontalo – Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis pada bulan Maret 2023 Kota Gorontalo mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 4,68 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 107,81 pada Maret 2022 menjadi 112,86 pada Maret 2023.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Muhkamad Mukhanif mengatakan, inflasi yoy Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 10 kelompok pengeluaran dan penurunan pada satu kelompok pengeluaran.
“ Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,38 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,18 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,3 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,42 persen,” ucap Mukhanif, Senin (03/04/2023).
Kelompok lain yang mengalami kenaikan kata Mukhanif yakni, kelompok kesehatan sebesar 0,43 persen, kelompok transportasi sebesar 10,86 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,2 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,4 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 6,83 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,99 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen.
“ Tingkat inflasi month to month (mtm) bulan Maret 2023 sebesar 0,2 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Maret 2023 sebesar 0,2 persen. bahan makanan pada bulan Maret 2023 juga mengalami inflasi yoy sebesar 6,08 persen,” tutupnya.