GONET.ONLINE, Gorontalo – Setelah selesai melaksanakan reses masa sidang ketiga tahun 2022/2023, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Muhammad Nasir Majid, bertekad akan mengupayakan kenaikan kelas bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM Gorontalo khususnya yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara.
Menurutnya kenaikan kelas para pelaku UMKM melalui pelatihan dan penyuluhan sangat penting untuk meningkatkan mutu usaha mereka sehingga mudah memperoleh bantuan ataupun akses perbankan lebih luas untuk mengembangkan usahanya.
“ Hasil reses di beberapa titik itu sebagian besar masyarakat Gorontalo Utara (Gorut) bermohon mendapatkan bantuan UMKM dan juga Peternakan,” kata Nasir saat ditemui di ruang kerja Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (03/07/2023).
Ditambahkan juga di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorut, terdapat 48 pelaku UMKM yang perlu mendapat perhatian yang nantinya bisa didorong untuk mendapatkan bantuan yang tak hanya modal usaha tetapi juga peningkatan kelas.
“Dibeberapa Desa juga kami temukan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa seperti di Desa Tolango ada sekitar 48 UMKM. Kedepan mereka kami bantu bahkan akan meminta kepada dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo untuk memberikan penyuluhan atau pelatihan agar mereka bisa naik kelas,” imbuhnya.
Anggota Komisi II Deprov Gorontalo ini juga berharap, melalui program pelatihan yang akan dibicarakan dengan dinas terkait tersebut akan meningkatkan kemampuan bisnis para pelaku usaha di Gorut.
Sementara terkait dengan permintaan bantuan peternakan, Nasir mengatakan akan dikoordinasikan dengan dinas Pertanian Provinsi Gorontalo agar bisa mengalokasikan kembali anggaran untuk bantuan ternak sapi.
“Kedepan saya berharap dinas Pertanian Provinsi Gorontalo bisa mengalokasikan kembali anggaran untuk bantuan ternak sapi. Sebab target kami lima ekor sapi setiap Desa,” tutup Nasir.