GONET.ONLINE, Gorontalo – Wakil Rektor III Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo, Kingdom Makkulawuzar, resmi melantik Presiden dan wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unisan Gorontalo, Kamis (17/08/2023).
Pelantik yang berlangsung di aula lantai satu Unisan Gorontalo tersebut berjalan aman, lancar dan penuh hikmat.
Almisbah Ali Dodego sebagai Presiden BEM dan Raka Permana Hadi sebagai Wakil Presiden BEM, dilantik setelah mereka terpilih melalui tahapan KPL pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu.
Pelantikan ini Betemakan “Mencari alternatif disituasu urgensi, Menjadikan BEM Unisan Gorontalo sebagai sarana pembentukan karakter mahasiswa”.
“ Tema ini kami angkat karna melihat situasi dan kondisi mahasiswa hari ini sedang berada diambang kebingungan, karna dengan indeks lapangan kerja di Indonesia tidak berbanding lurus dengan masyarakat yang bergelar sarjana, lebih banyak sarjananya dari pada lapangan kerja yang luas,” ujar Ketua Panitia Moh Anjasmara.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Presiden dan Wakil BEM Unisan Gorontalo yang mengatakan bawah 17 Agustus 1945 menjadi hari refleksi, membuka sejarah kemerdekaan, dalam rangka merebut kemerdekaan banyak yang telah dikorbankan oleh para pendahulu, baik dana maupun nyawa.
“ Setelah lebih dari 7 dekade kolonialisme berlalu, tampaknya bangsa Indonesia mengorbangkan sesuatu untuk belajar merdeka, seperti apa yang dilakukan oleh para pendahulu, karena stelah bangsa diantarkan kedepan pintu gerbang kemerdekaan bukan hanya tragedi penindasan, penghilangan nyawa, di dalamnya tersisip perbudakan mental,” Ujar Almisbah.
“ 17 Agustus 1956 Bungkaro pernah bilang, bahwa revolusi bangsa ini ada tiga fase, dua-nya telah berhasil dilewati satu fase lagi adalah tantangan kedepan, hal ini dia landaskan sebagai bentuk metafora agar generasi berikut harus menganalisis dan membaca situasi kedepan sehinggal langka yang dilakukan hari ini tidak keliru,” tambah Raka.
“Melalui lembaga ini, kami pengurus BEM meminta izin kepada Civitas akademik Unisan Gorontalo untuk membut lembaga lembaga semi otonom dalam rangka mentandaskan kritik, gagasan dan solusi untuk pemuda daerah Gorotalo dan tanah air, agar tidak bingung dalam bersikap,” pinta Almisbah Dan Raka.