GONET.ONLINE, Kota Gorontalo – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Gorontalo, melaksanakan Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), di aula Bandhayo Yiladia, Kota Gorontalo, Rabu (08/09/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Gorontalo, Siti Dahlia syarief.
Siti Dahlia mengatakan, Program TPBIS ini merupakan program prioritas Nasional yang bertujuan memperluas akses informasi melalui penguatan literasi demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.
“Program ini adalah program Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, yang kemudian menjadi salah satu program Bidang Perpustakaan Dinas Arpusda Kota Gorontalo,”ungkapnya.
Ditambahkan juga, sosialisasi program TPBIS bertujuan untuk merubah paradigma masyarakat yang selama ini menganggap perpustakaan hanyalah tempat buku.
“Dengan kegiatan ini kami ingin mengenalkan bahwa perpustakaan bukan hanya sekedar ruang buku tetapi berbagai kegiatan publik bisa dilaksanakan di perpustakaan mulai tempat diskusi, praktek hingga rekreasi masyarakat,”tambahnya.
“Dalam sosialisasi ini kami mengundang lurah dan pengelola perpustakaan kelurahan dengan harapan bisa menyampaikan kepada masyarakat atau membuat kegiatan – kegiatan yang bisa menghidupkan perpustakaan yang ada di kelurahan,”harap Siti Dahlia.
Sementara itu Kepala Bidang Perpustakaan, Yusnita Pantu, dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan adalah upaya peningkatan peran, hak dan kewajiban individu dalam masyarakat dengan meningkatkan literasi masyarakat.
“TPBIS adalah program yang dilaksanakan oleh Perpusnas RI yang melibatkan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kelurahan/Desa, untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan pelayanan sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan,”jelas Yusnita.
Adapun yang menjadi peserta sosialisasi terdiri dari 10 Lurah,35 pengelola perpustakaan Kelurahan di wilayah Kecamatan, Kota Gorontalo.