GONET.ONLINE, Gorontalo Utara – Universitas Ichsan Gorontalo Utara baru-baru ini menggelar sebuah acara penting yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran kebangsaan dan mempromosikan nilai-nilai inklusivitas di lingkungan kampus. Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Fadel Muhammad, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian diskusi yang diselenggarakan oleh universitas untuk meningkatkan pemahaman warga negara tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang inklusif. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik ini berlangsung di kampus Universitas Ichsan Gorontalo Utara.
Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Dr. Fatmah M. Ngabito, S.Ip., M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Prof. Dr. Fadel Muhammad atas kehadirannya dan kontribusinya yang berharga. “Kami sangat terhormat dan berterima kasih kepada Prof. Fadel Muhammad yang telah memberikan wawasan luar biasa kepada kami semua. Kehadiran beliau hari ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita, tetapi juga memperkuat komitmen kita terhadap pembangunan bangsa yang inklusif,” ujar Dr. Fatmah.
Prof. Fadel Muhammad, dalam pidatonya, menekankan pentingnya memahami dan menghargai keragaman yang ada di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa inklusivitas bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, dapat bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Diskusi yang berlangsung sangat interaktif, dengan banyak pertanyaan dan tanggapan dari para peserta. Prof. Fadel Muhammad menjawab pertanyaan dengan detail dan memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana inklusivitas dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata kepada Prof. Fadel Muhammad. Universitas Ichsan Gorontalo Utara, di bawah kepemimpinan Dr. Fatmah M. Ngabito, berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa di masa depan, sebagai bagian dari kontribusinya dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia. Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan universitas dapat menjadi motor penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih inklusif dan penuh toleransi.