GONET.ONLINE, Kota Gorontalo – Rektor Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo, Abdul Gaffar Latjoke, secara resmi melepas 180 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler. Acara pelepasan berlangsung meriah di halaman gedung kampus Unisan, ditandai dengan penyematan kartu peserta kepada para mahasiswa yang akan terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Dalam sambutannya, Rektor Abdul Gaffar Latjoke menyampaikan harapannya agar para mahasiswa yang akan mengikuti KKN dapat menjaga nama baik almamater, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai pembelajaran praktis di lapangan.
“Kami berharap kalian dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah KKN kalian,” ujarnya.
Rektor juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari terlibat dalam politik praktis selama menjalankan program KKN.
“Kesehatan adalah modal utama dalam memberikan pelayanan dan kontribusi yang maksimal. Selain itu, hindarilah terlibat dalam politik praktis yang dapat mengganggu netralitas dan tujuan utama KKN, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” tambah Abdul Gaffar Latjoke.
Tahun ini, Unisan Gorontalo memilih Pesisir Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, sebagai lokasi KKN Reguler. Keputusan ini diambil dengan tujuan agar mahasiswa peserta dapat melihat secara langsung potensi alam yang dapat dikembangkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Johra Hayati, Ketua Lembaga Penelitian Masyarakat (LPM) Unisan Gorontalo, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut memiliki maksud untuk memberikan pengalaman yang mendalam kepada mahasiswa mengenai potensi alam dan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
“Masyarakat setempat dapat diajak berkolaborasi dan mendukung upaya pengembangan yang dilakukan oleh mahasiswa selama satu bulan berada di sana,” kata Johra.
180 mahasiswa ini akan disebar di 10 desa di sekitar wilayah tersebut dan akan terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama satu bulan ke depan. Pemilihan lokasi dan program KKN yang berorientasi pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi kawasan tersebut.