GONET.ONLINE, Gorontalo – Dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1445 H, PT Hasanah Inti Bumi Abadi dengan tegas menyatakan bahwa stok gas LPG 3 kilogram di agen penyalurnya dipastikan aman. Langkah-langkah antisipasi telah diambil untuk menghadapi potensi kelangkaan gas bersubsidi tersebut.
Direktur PT Hasanah Inti Bumi Abadi, Helmi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan gas LPG 3 kilogram.
“PT Hasanah Inti Bumi Abadi melayani 284 pangkalan dengan distribusi perhari mencapai 3920 tabung gas. Antisipasi terhadap kelangkaan gas bersubsidi sudah kami lakukan sejak awal dengan kerjasama pihak Pertamina,” ujar Helmi, saat ditemui, Rabu (13/03/2024).
Helmi menegaskan bahwa Pertamina akan segera menambah kuota gas untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari pangkalan. Selain itu, dia juga mengingatkan pangkalan yang menjadi mitra PT Hasanah Inti Bumi Abadi untuk tidak menjual gas di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar 18 ribu rupiah.
“Kami akan mengusut dan melakukan pemutusan hubungan usaha atau PHU terhadap pangkalan yang melanggar aturan tersebut dengan menjual gas ke pengecer,” tegas Helmi.
Helmi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi penyaluran gas subsidi ini. Masyarakat dihimbau untuk melaporkan kepada pihak terkait ataupun ke kantor PT Hasanah Inti Bumi Abadi jika menemukan pangkalan yang menjual gas di atas HET yang telah ditetapkan.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah diambil oleh PT Hasanah Inti Bumi Abadi, diharapkan ketersediaan gas LPG 3 kilogram tetap terjamin selama bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lancar tanpa harus khawatir akan kelangkaan gas.