GONET.ONLINE, Bonebolango – Dalam nuansa bulan suci Ramadan, Yayasan Bina Mandiri (YBM) Gorontalo bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Gorontalo menyelenggarakan acara buka puasa bersama di mushola At-Tin Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo.
Acara ini berlangsung pada Kamis (14/03/2024), menghadirkan penceramah Ustadz Saifudin Mateka dan dihadiri oleh pejabat penting serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi.
Ketua YBM dan APTISI Gorontalo, Azis Rachman, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi pendidikan di Gorontalo.
“Momentum bulan Ramadan ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk bersama-sama berbuka puasa, sambil memperkuat jalinan kerjasama antarlembaga pendidikan,” ujar Azis Rachman.
Universitas Bina Mandiri, sebagai tuan rumah acara, merupakan salah satu contoh sukses integrasi dan pembenahan dalam dunia pendidikan tinggi, dengan penggabungan dua perguruan tinggi yang telah mendapatkan restu dari Kementerian Pendidikan sejak tahun 2019.
“UBM terus berbenah, kini sudah memiliki gedung baru meskipun belum seratus persen rampung. Namun beberapa fasilitas sudah bisa digunakan dan mendukung proses belajar mahasiswa,” tambah Azis.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Gorontalo, Munawir Sadzali Razak, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini, menilai pentingnya kegiatan tersebut tidak hanya sebagai ajang ukhuwah islamiyah tetapi juga platform untuk meningkatkan mutu pendidikan di Gorontalo.
“Acara seperti ini sangatlah penting, bukan hanya untuk mempererat ukhuwah tetapi juga sebagai langkah sinergis dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita,” kata Munawir.
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara buka puasa bersama ini juga diisi dengan kegiatan berbagi kepada anak-anak yatim dari Panti Asuhan Safaz Ain Kota Gorontalo, menunjukkan komitmen sosial para peserta acara.
Kegiatan buka puasa bersama ini diharapkan menjadi momentum yang memperkuat tali silaturahmi antarlembaga pendidikan di Gorontalo, sekaligus menjadi pemicu bagi peningkatan semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa yang akan datang.