GONET.ONLINE, Gorontalo – PLT Ketua Hiswana Migas Gorontalo, Helmi, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan terhadap penyaluran gas elpiji, terutama yang berukuran 3 Kg, yang dijual di atas harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa harga gas elpiji tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam keterangannya, Helmi menegaskan bahwa penjualan gas elpiji di atas harga eceran tertinggi yang sudah diatur oleh gubernur atau pemerintah daerah merupakan pelanggaran yang harus dicegah.
“Kami mengimbau kepada agen-agen penyaluran gas elpiji untuk melakukan kontrol yang ketat terhadap pangkalan-pangkalan penyaluran di daerah masing-masing,” kata Helmi, Senin (18/03/2024).
Apabila terjadi laporan terkait praktik tidak sesuai aturan dari pangkalan-pangkalan tersebut, Helmi menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan.
“Kami akan menyurati agen yang bersangkutan dan menindaklanjuti dengan eksekusi di lapangan,” tambahnya.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan laporan, Hiswana Migas Gorontalo telah menyediakan nomor kontak layanan pelanggan yang dapat dihubungi 24 jam penuh, yaitu 082189008550.
“Kami memberikan jaminan kerahasiaan identitas dari pelapor,” jelas Helmi.
Menyikapi kenaikan penggunaan gas elpiji menjelang bulan Ramadan, Helmi menekankan bahwa ketersediaan gas elpiji tetap terjamin. Meskipun demikian, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
“Jangan panik dengan ketersediaan gas elpiji. Meski permintaan meningkat karena adanya pedagang takjil untuk buka puasa, kita akan memastikan pasokan tetap mencukupi,” ungkapnya.
Terakhir, Helmi juga mengingatkan kepada pangkalan-pangkalan penyaluran gas elpiji untuk lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang berada di wilayahnya.
“Kami berharap agar pelayanan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata,” pungkasnya.
Himbauan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga gas elpiji 3 Kg dan ketersediaannya bagi masyarakat Gorontalo.