GONET.ONLINE, Bone Bolango – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke usaha peternakan ayam petelur di Kabupaten Bone Bolango sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan telur ayam yang beriringan dengan kenaikan harga.
Anggota Komisi II, Muhammad Nasir Majid, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau stok dan harga telur di tingkat pelaku usaha. Hal ini menjadi perhatian serius karena dalam masa bulan Ramadan, kebutuhan telur ayam meningkat secara signifikan, terutama di pasar-pasar tradisional.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memantau stok dan harga di tingkat pelaku usaha, karena kita semua tahu bersama bahwa kebutuhan telur ayam sangat meningkat di pasar-pasar tradisional terutama bulan Ramadan seperti ini.” Ungkap Nasir.
Pantauan dilakukan di peternakan Desa Ulantha, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango pada Sabtu (23/03/2024). Meskipun ketersediaan telur masih terjaga, namun harga telur mengalami variasi signifikan, berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 70.000 per baknya, tergantung pada ukuran telur.
Komisi ii berharap agar harga telur tidak akan mengalami kenaikan lagi hingga perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 H dan dapat kembali stabil setelahnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bulan Ramadan dan masa perayaan Idul Fitri.
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Komisi II untuk berdialog dengan para pelaku usaha peternakan ayam petelur, guna memahami lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan harga telur dan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan pihak terkait, baik dari pemerintah maupun pelaku usaha, dapat bekerja sama untuk menjaga stabilitas harga telur ayam demi kesejahteraan masyarakat, terutama di masa-masa yang penuh berkah ini.