GONET.ONLINE, Bone Bolango – Musim panen padi telah dimulai di Kabupaten Bone Bolango, dan petani di Kecamatan Tilongkabila telah aktif memanen hasil panen mereka di areal persawahan.
Menurut pengakuan dari Rusdin Kadir, seorang petani yang berasal dari Desa Bongoime, panen kali ini menunjukkan hasil yang memuaskan dibandingkan dengan panen sebelumnya.
“Panen kali ini tergolong berhasil dan banyak hasil karena hanya 25 persen saja persawahan yang gagal panen diakibatkan oleh beberapa faktor seperti cuaca dan hama,” ungkap Rusdin, kepada awak media Sabtu (23/03/2024).
Rusdin berhasil mencapai hasil yang mengesankan dengan menghasilkan 60 karung gabah dari satu hektar sawah yang ia kelola. Keberhasilan ini menjadi dorongan positif bagi petani lainnya di wilayah tersebut.
Sementara itu, Saripa Bakari, seorang pengelola gilingan padi, di desa Bongohulawa mengungkapkan peningkatan aktivitas di tempat gilingannya.
“Dalam beberapa pekan terakhir, aktivitas di tempat gilingan kami meningkat pesat. Rata-rata gabah petani yang masuk mencapai 100 karung per hari,” ucap Saripa.
Saripa juga menyebutkan bahwa hasil gilingan tersebut memungkinkan petani untuk mulai menjual beras mereka dengan harga yang menguntungkan, berkisar antara Rp 600 hingga Rp 700 ribu per karung.
Kenaikan aktivitas di gilingan padi ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Bone Bolango. Diharapkan, hasil panen yang melimpah ini akan membawa kesejahteraan bagi petani dan mendukung perkembangan ekonomi lokal serta bisa menekan harga beras.