GONET.ONLINE, Kota Gorontalo – Pada malam yang penuh berkah di pertengahan bulan Ramadan, Majelis Taklim (MT) Barokah Huangobotu menggelar peringatan malam Qunut yang meriah di kantor sekretariat Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (26/03/2024).
Acara yang dihadiri oleh puluhan jamaah ini diisi dengan berbagai kegiatan yang sarat makna dan tradisi keagamaan.
Dalam rangka memperingati tradisi Qunut, pengurus MT Huangobotu dengan sukacita menyediakan buah pisang dan kacang sebagai simbol keberkahan dan keberlimpahan. Namun, tak hanya itu, buah-buahan lainnya seperti manggis dan buah langsat juga turut menghiasi meja perjamuan, memperkaya makna kebersamaan dalam tradisi tersebut.
Ketua Pembina MT Barokah, Abdul Latif Yunus, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan yang perdana dilakukan dengan tujuan utama mempererat tali silaturahmi di antara jamaah.
“Tradisi ini bukan hanya sebagai warisan leluhur, namun juga sebagai wujud nyata dari kecintaan kita pada ajaran agama yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Gorontalo sejak dulu,” ujar Abdul Latif Yunus.
Lebih lanjut, Latif menyampaikan bahwa dari tradisi Qunut ini, pengurus dan anggota diajak untuk memaknai isi kandungan Al-Quran secara lebih mendalam.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai peluang untuk mendekatkan diri pada ajaran agama dan menjaga kekompakan serta kebersamaan di antara kita, baik dalam suka maupun duka,” tambahnya dengan penuh semangat.
Dalam suasana yang penuh keharuan dan kekhusyukan, jamaah MT Barokah Huangobotu menjalankan malam Qunut dengan penuh khidmat, berdoa dan berdzikir, sembari menikmati hidangan yang telah disediakan. Semangat kebersamaan dan kecintaan pada tradisi agama menjadi perekat yang kuat, memperkuat solidaritas dan kekeluargaan di antara mereka.
Peringatan malam Qunut ini tidak hanya sekadar ritual keagamaan, namun juga sebuah wadah untuk memperkokoh ikatan batin antara sesama umat. Dengan semangat yang tulus dan kebersamaan yang menyala, Majelis Taklim Barokah Huangobotu memberikan inspirasi bagi masyarakat Gorontalo dalam memelihara nilai-nilai tradisi dan keagamaan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal mereka.