GONET.ONLINE, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo tengah menggodok merumuskan siapa yang akan menjadi pengganti Ismail Pakaya sebagai penjabat Gubernur Gorontalo yang masa jabatannya akan berakhir pada 12 Mei 2024 mendatang.
Dari informasi yang terhimpun, terjadi perbedaan pendapat di antara tujuh fraksi yang ada di DPRD Gorontalo terkait calon pengganti tersebut.
Beberapa fraksi masih mempertimbangkan Ismail Pakaya untuk kembali menjabat, sementara yang lainnya tengah mencari alternatif dengan mengusulkan nama-nama baru sebagai calon penjabat gubernur.
Fraksi Demokrasi Hati Nurani Bangsa, yang diketuai oleh Erwin Ismail, telah mencapai kesepakatan atas dua nama calon penjabat gubernur. Meskipun Erwin Ismail tidak secara eksplisit menyebutkan identitas kedua calon tersebut, namun dia memberikan gambaran bahwa salah satunya adalah pejabat eselon satu di pemerintahan pusat, sementara yang lainnya adalah pejabat lokal di pemerintahan provinsi Gorontalo.
“Dua nama itu adalah, satu dari mereka merupakan pejabat lokal di pemerintahan Provinsi Gorontalo, dan yang lainnya adalah pejabat eselon satu di tingkat pusat,” ujar Erwin, Senin (22/04/2024).
Namun, berbeda dengan proses sebelumnya, nama-nama calon penjagub yang diusulkan oleh fraksi tidak lagi akan diparipurnakan secara terbuka. Mereka akan langsung diserahkan kepada pimpinan DPRD pada Jumat, 26 April 2024. Selanjutnya, pada Senin, 29 April 2024, nama-nama tersebut akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk tahap selanjutnya dalam proses penentuan.
“Minggu ini kita akan menyerahkannya kepada pimpinan. Jadi tidak akan ada lagi pembahasan terbuka, melainkan kita hanya akan mengumpulkan beberapa nama dan kemudian menyerahkannya kepada pimpinan. Kemungkinan paling lambat, pada hari Jumat kita akan mengajukannya, dan pada hari Senin, insya Allah, akan kita serahkan kepada Kementerian Dalam Negeri,” tutup Erwin.